Edit

IA Scholar Foundation

Kami merupakan lembaga yang khusus didirikan untuk menjembatani para akademisi dan peneliti dengan dunia publikasi dan jurnal. IASF membawahi divisi penelitian dan publikasi ilmiah bereputasi melalui pelatihan, pendampingan, dan konsultasi.

 
Bagikan Berita

Pandemi COVID-19 telah mengubah masyarakat di seluruh dunia, meninggalkan dampak berkelanjutan baik pada layanan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan kebijakan publik. Kini, lima tahun setelah wabah awal, sahabat IAS mungkin bertanya-tanya: apakah COVID-19 masih relevan untuk dibahas?

Meskipun COVID-19 tidak lagi menjadi keadaan darurat global, dampaknya terus terasa. Dalam bidang kesehatan misalnya, virus ini terus muncul dengan varian baru.  Berbagai penelitian tentang kesiapsiagaan pandemi, kemanjuran vaksin, dan dampak psikologis dari karantina wilaah tetap relevan dalam membentuk kebijakan di masa mendatang. Sementara secara sosial, pandemi telah mengubah budaya sehari-hari utamanya dalam mengadopsi media digital.

Hal ini seperti diungkap oleh sahabat IAS, Ibu Muassomah dkk, dalam tulisan mereka yang masih hangat bertajuk Understanding Student Struggles: The Phenomenon of Objectification in Indonesian Online Education During the COVID-19 Pandemic. Sektor pendidikan di Indonesia misalnya mengalami gangguan yang signifikan selama pandemi. Peralihan mendadak ke pembelajaran daring menimbulkan kesenjangan dalam akses digital, kesiapan guru, dan keterlibatan siswa. Model pembelajaran daring yang kemudian menegasikan peserta didik sebagai subjek ini pada akhirnya menjadi tantangan tersendiri saat model pembelajaran hibrid diterapkan.

Tulisan tersebut terbit dalam sebuah jurnal khusus yang menampung berbagai tulisan menyoal pandemi tersebut. Jurnal COVID oleh MDPI adalah platform akses terbuka dan peer-review yang didedikasikan untuk menerbitkan penelitian tentang virus SARS-CoV-2, kebijakan kesehatan masyarakat, pengembangan vaksin, dan dampak sosial ekonomi dari pandemi. Berbagai penelitian tersebut membantu masyarakat mengatasi tantangan pascapandemi dan bersiap menghadapi krisis di masa mendatang.

Sejak artikel ini ditulis yang notabene baru dua bulan awal di tahun 2025, sudah ada setidaknya 28.700 artikel yang berbicara tentang Covid dalam pencarian Google Scholar. Hal ini menjadi bukti bahwa topik tersebut masih relevan untuk didiskusikan seiring dengan kemajuan, wacana berkelanjutan tentang COVID-19 memastikan bahwa pelajaran yang dipelajari tidak dilupakan, tetapi digunakan untuk membangun masa depan yang lebih tangguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Percakapan
1
Butuh Bantuan? Hubungi kami
IA Scholar Foundation
Hello ????
Apa yang bisa kami bantu?