Sleman – Sayembara Menulis Artikel Jurnal Bereputasi yang diikuti oleh mahasiswa S1 Antropologi UGM Angkatan 2024 telah menghasilkan para pemenang berbakat. Lima mahasiswa berhasil meraih penghargaan atas karya ilmiah mereka yang akan dipublikasikan di jurnal IASJOL (IAS Journal of Localities). Selain itu, para pemenang juga berkesempatan mengikuti pelatihan gratis di studio IA Scholar Foundation.
Juara pertama diraih oleh Lailia Ramadhani Ushwatun Nisa, yang mengangkat isu sosial dalam artikelnya berjudul Ruang Aman atau Diskriminasi? Dilema Pemanfaatan Fasilitas Publik Cisgender oleh Komunitas Transgender di Indonesia. Lailia menganalisis perdebatan penggunaan fasilitas publik oleh komunitas transgender melalui studi kasus di media sosial X, serta dampaknya terhadap aspek sosial, psikologis, dan hukum. Atas kemenangannya, ia berhak atas hadiah sebesar Rp3 juta.
Juara kedua, Rafael Christa Nugroho, meneliti pengaruh pembayaran digital QRIS terhadap hubungan sosial di kantin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada dalam artikelnya yang berjudul Transfigurasi Sosialitas: QRIS Sebagai Pengubah Relasi Sosial Penjual dan Pembeli di Kantin Sastra. Rafael mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta.
Posisi juara ketiga diraih oleh Diyanti Fakhira Kemala Ratri dengan artikelnya Studi Pengaruh Otoritas Kiai terhadap Preferensi Politik Masyarakat Muslim di Wilayah Jawa Timur. Diyanti menyoroti peran kiai dalam membentuk preferensi politik masyarakat Muslim, khususnya di wilayah Jawa Timur, dan membawa pulang hadiah sebesar Rp1,5 juta.
Sementara itu, kategori harapan diberikan kepada dua mahasiswa lainnya. Cynthia Christyananta meraih Harapan 1 dengan artikelnya Libertas Media Sosial: Target Sindikat Perdagangan Manusia, Analisis Studi Kasus Perdagangan Manusia di Indonesia, yang membahas modus perdagangan manusia melalui media sosial. Desti Rahmawati menempati posisi Harapan 2 dengan tulisan bertajuk Frugalitas dan Keberlanjutan: Menghubungkan Gaya Hidup Hemat dengan Konservasi Lingkungan, yang menyoroti hubungan antara gaya hidup hemat dan pelestarian lingkungan. Keduanya masing-masing mendapatkan hadiah Rp1 juta.
Dengan publikasi artikel di jurnal bereputasi serta pelatihan gratis di IASJOL, para pemenang diharapkan dapat terus berkontribusi dalam penelitian akademik serta memberikan dampak bagi masyarakat.
