KUDUS – Dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, IAIN Kudus bekerja sama dengan IA Scholar Foundation Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk mahasiswa IAIN Kudus.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua gelombang, dengan durasi waktu masing-masing gelombang dilaksanakan dalam tiga hari. Sejak tanggal 06 Desember 2021 sampai tgl 14 Desember 2021.Pada gelombang pertama dilaksanakan pada 6,11-12/12/2021, dengan jumlah peserta sebanyak 72 mahasiswa. Dan gelombang kedua berlangsung pada 11,13-14/12/2021 dan diikuti oleh 75 mahasiswa. Selama pelaksanaan peserta menerima materi pembekalan awal di hari pertama. Di hari kedua dan ketiga mendapatkan materi teknis penulisan template dan lain-lain dengan pendampingan secara langsung oleh tim dari IA Scholar dan IAIN Kudus.
Acara yang dibuka oleh Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. ini menghadirkan Prof. Dr. Irwan Abdullah, Ph.D. beserta Tim IA Scholar Foundation Yogyakarta sebagai narasumber dan Wakil Rektor III Dr. H. Ihsan, M.Ag sebagai moderator acara.
“Kemampuan menulis itu juga bisa menambah kompetensi bagi mereka sehingga ketika nanti lulus paling tidak mereka memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar kompetensi yang diperoleh di prodi.” Ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kemampuan menulis yang nanti tersubmit di jurnal itu diharapkan dan sudah sepakati sebagai bagian dari upaya speed up kelulusan,sehingga menjadi bagian upaya untuk para mahasiswa menyelesaikan skripsinya lebih cepat.
Sepakat dengan hal tersebut, ihsan menambahkan bahwa ada dua cara yang bisa ditempuh mahasiswa untuk menuju kelulusan. Yakni dengan cara regular berupa penelitian skripsi dan bisa mempresentasikan tugas akhir itu dalam bentuk jurnal yang sudah terpublikasi nasional maupun internasional.
“Tujuan utama dari pelatihan ini dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menulis karya tulis ilmiah dengan target karya tulis ilmiah yang dihasilkan nanti bisa dipublikasikan di jurnal terindeks nasional terakreditasi nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ihsan menambahkan bahwa kemampuan ini yang nantinya menjadi modal pertama mahasiswa untuk berkolaborasi dengan dosen untuk menghasilkan karya tulis yang dipublikasikan di jurnal. Beliau berharap kegiatan ini benar-benar bermanfaat terutama bagi mahasiswa IAIN Kudus.
Dalam acara pembukaan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara IAIN Kudus dengan IA Scholar Foundation Yogyakarta.
Ihsan menyampaikan bahwa MoU ini dapat menjadi payung regulasi bagi peningkatan kualitas kemampuan penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa maupun dosen.
“kami berharap MoU yang kita lakukan hari ini menjadi payung kegiatan ke depan sehingga kita betul-betul mampu menyiapkan mahasiswa kita memiliki kapasitas kualitas karya ilmiah,” pungkasnya.
Irwan menambahkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan di IAIN Kudus ini merupakan suatu terobosan karena pelatihan yang biasanya diikuti oleh para dosen, justru diikuti oleh para mahasiswa.
“ Di IAIN Kudus ini menunjukan bahwa dunia akademik sudah mulai dibangun sejak dini dari kalangan mahasiswa supaya Mahasiswa juga bisa berkarya mulai memproduksi pengetahuan yang bisa dikonsumsi bahkan oleh dosen. Mahasiswa itu mampu menulis jurnal pada saat yang sama itu juga untuk memberi bekal yang cukup penting terhadap mahasiswa.” kata Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada ini.
Irwan menambahkan dengan kemampuan menulis ini svalue dari mahasiswa Itu baik nanti jaringan dalam mencari kerja ataupun berkiprah dalam berbagai bidang akan lebih maksimal. (adv)