Sleman – IA Scholar Foundation seperti yang telah diketahui adalah sebuah yayasan sekaligus rumah belajar bagi para cendikiawan. Bukan hanya eksis memberikan ilmu mahal dan penting dalam dunia akademik yakni menulis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membantu mengembangkan diri dan kapasitas melalui program IAS Care. Program ini merupakan program implementasi kepedulian kepada mahasiswa terpilih yang membutuhkan bantuan dalam bentuk pemberian beasiswa.
Sementara, program ini merupakan hasil kerjasama antara IASF dengan CRCS (Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Sekolah Pascasarjana UGM). Beasiswa yang diberikan berupa keringanan UKT sebesar 50% dengan beberapa syarat yang telah disepakati. Sejak dimulainya program ini pada bulan Februari 2022, terhitung sudah dua orang mahasiswa CRCS yang menerima manfaat dari program IAS Care ini.
Selvone Christin Pattiserlihun, mahasiswa CRCS angkatan 2021 merupakan salah satu yang beruntung mendapatkan beasiswa dari Yayasan IA Scholar. Kabar ini secara langsung disampaikan oleh Ketua Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Dr. Samsul Maarif setelah berdiskusi dengan Prof. Irwan Abdullah beserta tim.
Selain beasiswa, Selvonne juga diberi kesempatan untuk bekerja di IA Studio. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk menimba banyak ilmu yang berguna bagi dunia akademik yang digelutinya.
“Tentunya, saya sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Allah Sang Pencipta, dan kepada IA Scholar Foundation. Menjadi bagian dan mendapatkan kesempatan seperti ini bukan hal yang biasa, tapi saya percaya bahwa sebuah komunitas yang sehat adalah komunitas yang saling memberikan dukungan, dorongan, dan semangat dalam hal-hal yang positif. Berdasarkan pengalaman saya dan proses selama beberapa bulan ini, apa yang saya percayai adalah realita. IA Scholar mewujudkan kepercayaan itu dengan memberikan banyak hal postif bagi orang-orang yang pernah menjadi bagian darinya. Melalui IAS Care, saya percaya yayasan ini semakin diberkati dan memberkati sekitar dengan berbagai program-program yang ditawarkan,” tutur mahasiswi asal Ambon, Maluku ini.
Sedangkan penerima beasiswa IAS Care periode ke-2 adalah mahasiswi CRCS angkatan 2022, Puja Alviana Dewantri. Sama halnya dengan Selvonne, mahasiswi asal Gunungkidul ini juga mengaku bersyukur atas diberikannya kesempatan untuk mendapat beasiswa. Tak hanya itu, ia juga merasa bangga karena dapat berproses di IASF bersama akademisi-akademisi lainnya di bawah bimbingan Prof. Dr. Irwan Abdullah yang belum lama ini masuk ke dalam jajaran Top 100 Social Sciences Scientists versi AD Scientific Index.
“Harapan saya, ilmu yang saya dapatkan baik di kampus atau di studio IA Scholar Foundation dapat turut bermanfaat bagi kemajuan produksi ilmu pengetahuan. Semoga kedepannya IASF terus berkembang sehingga semakin banyak mahasiswa pilihan yang bisa mendapatkan beasiswa dan belajar di IASF” katanya.