Edit

IA Scholar Foundation

Kami merupakan lembaga yang khusus didirikan untuk menjembatani para akademisi dan peneliti dengan dunia publikasi dan jurnal. IASF membawahi divisi penelitian dan publikasi ilmiah bereputasi melalui pelatihan, pendampingan, dan konsultasi.

 
Bagikan Berita

Al-Qur’an sebagai teks utama dalam Agama Islam telah menjadi subjek refleksi intelektual dan wacana ilmiah yang mendalam selama lebih dari empat belas abad. Bidang ‘ulum al-Qur’an (ilmu Al-Qur’an) dan tafsir terus tumbuh dan berkembang, terutama dengan meningkatnya minat dalam studi interdisipliner dan beasiswa Islam global.

Dalam lanskap akademis studi Islam yang terus berkembang, khususnya di bidang IlmuAl-Qur’an dan Tafsir, pentingnya publikasi di jurnal bereputasi dan terindeks tidak dapat dilebih-lebihkan. Scopus, sebagai salah satu basis data abstrak dan literatur yang paling dikenal di dunia, berfungsi sebagai referensi berharga untuk mengidentifikasi jurnal akademis berdampak tinggi.

  1. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan SJR sebesar 0,404, Al-Jami’ah telah memantapkan dirinya sebagai platform utama untuk diskusi akademis tentang berbagai topik Islam, termasuk ilmu Al-Qur’an dan tafsir, filsafat Islam, tasawuf, pendidikan Islam, dan persinggungan Islam dengan isu-isu sosial kontemporer. Meskipun memiliki akar yang kuat dalam tradisi Islam Asia Tenggara, jurnal ini secara konsisten menampilkan kontribusi dari para cendekiawan global, menjadikannya ruang yang dinamis untuk interpretasi Al-Qur’an yang komparatif dan kontekstual. Selain itu, komitmennya terhadap akses terbuka memastikan bahwa kajian Islam yang kritis tetap tersedia bagi khalayak luas.
  2. Journal of Islamic Studies, diterbitkan oleh Oxford University Press dengan nilai SJR saat ini sebesar 0,313. Jurnal ini menyajikan penelitian akademis yang secara khusus difokuskan pada bidang inti studi Islam, termasuk tafsir, studi hadis, teologi Islam (kalam), dan teori hukum (fiqh). Jurnal ini terkenal karena menerbitkan artikel-artikel yang ditinjau sejawat yang mendalami interpretasi klasik dan modern Al-Qur’an, sering kali menerapkan metodologi kritis dan kerangka komparatif. Afiliasinya dengan salah satu penerbit akademis paling bergengsi di dunia memberinya kredibilitas tambahan.
  3. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadis (JSIIAH), diterbitkan dua kali setahun oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakui sebagai jurnal yang menjadi pelopor dalam disiplin ilmu Al-Qur’an dan Hadits dari Indonesia dengan akreditasi Scopus. JSIIAH berfokus pada eksegesis klasik dan kontemporer, perspektif gender, interpretasi digital, dan dampak sosial budaya teks-teks Islam. Dengan indeks h yang kuat di Google Scholar, jurnal ini menarik kontribusi dari para cendekiawan di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya, menjadikannya platform papan atas untuk penelitian interdisipliner termasuk Ilmu Al-Qur’an dan Hadis.
  4. Ulumuna: Journal of Islamic Studies, diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Mataram. Dengan SJR sebesar 0,236, Ulumuna terus mendapatkan pengakuan internasional, khususnya di komunitas akademis Asia Tenggara. Menjadi negara dengan kommunitas Muslim terbesar, tak heran Ulumuna seperti jurnal dengan subjek area Studi Islam lainnya terus berkembang pada kontan ilmu Al-Qur’an dan tafsir tentunya, teologi Islam, dan hubungan Islam dengan modernitas, khususnya dari perspektif tradisi intelektual Muslim Indonesia. Jurnal ini mendorong pembacaan Al-Qur’an secara kontekstual, yang memungkinkan isu-isu kontemporer seperti keadilan sosial, gender, dan etika lingkungan untuk diteliti melalui sudut pandang Al-Qur’an. Jurnal ini juga bersifat akses terbuka dan mematuhi penerbitan dua kali setahun, dengan mempertahankan proses editorial dan tinjauan sejawat yang konsisten.
  5. Studia Islamica, jurnal dengan SJR 0,184 ini didirikan pada tahun 1953. Studia Islamica adalah salah satu jurnal akademik tertua yang awalnya didirikan di Prancis dan kemudian dikelola oleh Brill. Jurnal ini menyajikan kajian yang mendalam tentang agama, hukum, filsafat, dan bahasa peradaban Islam seperti dalam terbitan terakhirnya dengan sebuash isu bertajuk “Aspects of the Reception of the Qur’an in Modern Europe”. Meskipun cakupannya luas, beberapa artikelnya berfokus secara khusus pada ilmu Al-Qur’an dan tafsir.
  6. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadits, masih dari Brill, Al-Bayan memiliki nilai SJR sebesar 0.162. Jurnal internasional ini mengkhususkan diri dalam studi Al-Qur’an dan Hadits, yang menawarkan penelitian akademis asli dari perspektif klasik dan kontemporer. Jurnal ini diinisiasi Departemen Al-Qur’an dan Hadits di Universiti Malaya yang bergengsi di Kuala Lumpur, lembaga pendidikan tinggi Malaysia tertua dan berperingkat tertinggi, dan terus disunting dan diselenggarakan di sana. Al-Bayān menerbitkan artikel dalam bahasa Inggris, Arab, dan Melayu tentang interpretasi Al-Qur’an dan Hadits baik historis maupun kontemporer. Menghormati keberagaman, para editor menyambut kontribusi dari semua tradisi dan perspektif akademis, baik Muslim maupun non-Muslim; dari dunia Islam atau Barat; Klasik atau kontemporer.

Bidang kajian Al-Qur’an dan Tafsir tidak terbatas pada satu wilayah geografis atau budaya—bidang ini merupakan bidang kajian yang benar-benar global. Kelima jurnal yang tercantum di atas menyediakan platform penting untuk diskusi ilmiah dan penyebaran penelitian berkualitas bagi akademisi, mahasiswa, dan peneliti yang mencari sumber atau saluran publikasi yang dapat diandalkan.

Meskipun literatur tafsir tradisional tetap menjadi dasar, dunia akademis modern menghadirkan metodologi baru, analisis linguistik, pendekatan kritis historis, dan kerangka kerja interdisipliner untuk studi Al-Qur’an. Jurnal-jurnal yang terindeks Scopus ini menjadi sarana yang penting dalam studi Islam kontemporer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Percakapan
1
Butuh Bantuan? Hubungi kami
IA Scholar Foundation
Hello ????
Apa yang bisa kami bantu?