Edit

IA Scholar Foundation

Kami merupakan lembaga yang khusus didirikan untuk menjembatani para akademisi dan peneliti dengan dunia publikasi dan jurnal. IASF membawahi divisi penelitian dan publikasi ilmiah bereputasi melalui pelatihan, pendampingan, dan konsultasi.

 
perang dagang
Bagikan Berita

2025 menjadi tahun yang cukup menegangkan bagi ekonomi berbagai negara. Ekonomi global terus terusik akibat dampak jangka panjang perang dagang yang diprakarsai oleh Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump. Dipicu oleh serangkaian kebijakan perdagangan yang agresif, sanksi, dan kenaikan tarif yang menargetkan banyak negara, konfrontasi ekonomi ini telah mengubah dinamika perdagangan internasional, mengganggu rantai pasokan, dan mengintensifkan perdebatan seputar kedaulatan ekonomi dan globalisasi. Di Indonesia, kabar ini diperburuk dengan rilisnya dokumen World Bank pada 30 April 2025 yang menyatakan bahwa Indonesia mencapai tingkat kemiskinan hingga 60.3% dari jumlah penduduk tahun 2024 yang membuatnya menjadi negara termiskin no.2 se-ASEAN.

Dalam dunia yang tidak menentu ini, penggunaan taktik ekonomi telah menjadi bagian penting dari strategi internasional. Negara-negara menggunakan hal-hal seperti larangan perdagangan, tipu daya mata uang, dan pembatasan penjualan teknologi, tidak hanya untuk menghasilkan uang, tetapi juga untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh. Situasi yang berubah ini membutuhkan lebih banyak penelitian dan studi yang berfokus pada kebijakan, sehingga membuat gagasan-gagasan ekonomi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Karenanya, artikel ini menyoroti lima jurnal terindeks Scopus yang telah menerbitkan penelitian-penelitian berdampak tentang tren ekonomi global, menawarkan wawasan kritis dan analisis berbasis bukti untuk menavigasi masa-masa yang kompleks ini.

Menepati urutan pertama yakni Quarterly Journal of Economics (QJE) yang merupakan jurnal ekonomi milik Oxford University Press (OUP) yang terbit setiap tiga bulan. Tidak tanggung-tanggung, jurnal ini memiliki nilai SJR 30.448 dengan berbagai subjek seperti Ekonomi Praktis, Ekonomi Statistik, Manajemen Keuangan, Ekonomi Pembangunan, dan berbagai hal yang berpengaruh pada ekonomi baik secara langsung ataupun tidak langsung. QJE dikenal sebagai jurnal tertua dan paling dihormati dalam ekonomi yang menggunakan artikel peer-review. Tidak heran, isu-isu yang diangkat pada terbitan terbarunya selalu relevan dengan kondisi ekonomi global. Sebagai contoh, menyambut Hari Buruh, jurnal ini menerbitkan artikel bertajuk “Teacher Labor Market Policy and the Theory of the Second Best” yang menyinggung kesejahteraan buruh akademik di Nort Carolina dan “Wage Hysteresis and Entitlement Effects: The Persistent Impacts of a Temporary Overtime Policy”  tentang kebijakan lembur di Amerika.

Journal of Political Economy (JPE) adalah publikasi yang berfokus pada isu-isu yang terkait dengan ekonomi dan pemerintahan. Jurnal terbitan University of Chicago Press ini memiliki nilai SJR 18.530. JPE diakui atas konsistensinya mengolah dengan baik berbagai sumber literatur yang mengawinkan ekonomi dan politik dengan teori dan data global. Jurnal ini patut menjadi rujukan berbagi penelitian baru yang penting tentang lembaga, tata kelola, dan aturan tentang pasar.

Urutan ketiga, kembali ditempati oleh OUP dengan ‘salah dua’ jurnal lainnya yakni The Review of Economic Studies (REStud).  Jurnal dengan nilai SJR 13.609 ini mencakup penelitian baru tentang cara kerja ekonomi, bagaimana ekonomi secara keseluruhan berubah seiring waktu, dan pasar kerja. Meski banyak artikelnya yang tidak open access, terdapat  beberapa artikel yang dapat sahabat IAS akses secara cuma-cuma. Pada terbitan terakhir misalnya, terdapat artikel berjudul “Shallow Meritocracy” yang membicarakan bentuk meritokrasi yang dangkal. Meski studi tersebut fokus pada kasus di Amerika, namun pembahasan ini juga relevan dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang dipengaruhi oleh sistem meritokrasinya bukan?

Journal of Economic Literature (JEL) menempati urutan keempat dengan nilai SJR 12.749, merupakan salah satu publikasi American Economic Association (AEA). JEL membahas studi dan tinjauan terperinci tentang berbagai subjek dalam ekonomi. dengan sejarah yang panjang sejak 1969, jurnal ini sangat berguna untuk memahami gagasan ekonomi yang lebih besar. Beberapa artikel yang berhasil diterbitkan JEL merupakan hasil penelitian tentang risiko politik global, kendali sumber daya oleh negara, hinigga pembatasan uang. Beberapa terbitan AEA lainnya ialah: American Economic Review, AER: Insights, AEJ: Applied Economics, AEJ: Economic Policy, AEJ: Macroeconomics, AEJ: Microeconomics, Journal of Economic Perspectives, dan AEA Papers and Proceedings.

Dua jurnal selanjutnya merupakan jurnal khusus yang berkaitan dengan ekonomi dan studi Islam yang dikelola oleh Emerald Publishing: International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management dengan nilai SJR 0.477 dan Journal of Islamic Accounting and Business Research dengan nilai SJR 0.410. Kedua jurnal ini tentunya menambah perspektif baru dalam bidang ekonomi di dunia global. Sebagai tambahan informasi, jika sahabat IAS berencana mengirim karya di kedua jurnal ini, terdapat dua jalur publikasi terbuka yakni: gold open access dan green open access—yang memungkinkan penulis mengunggah naskah yang sudah diterima ke repositori pribadi, institusi, atau situs lain sehingga tidak perlu membayar APC (baca ketentuan lebih lanjut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Percakapan
1
Butuh Bantuan? Hubungi kami
IA Scholar Foundation
Hello ????
Apa yang bisa kami bantu?